Hidayatullah.com–Para peneliti menyarankan tidak membuang kesempatan tidur siang minimal 45 menit kalau Anda ingin menikmati hidup lebih lama. Terlebih yang sering terbebani aktivitas memicu stres ingin meraih hidup sehat. Percayakah, tidur siang sejenak menurunkan tensi dan melindungi jantung.
Hal itu terungkap dalam temuan terbaru yang melibatkan 85 mahasiswa sehat. Mereka kemudian dibagi dua kelompok. Satu kelompok memiliki waktu tidur siang selama satu jam, lainnya tak punya kesempatan tidur. Kedua kelompok diberi tes untuk mengetahui tekanan mental yang dialami.
Tekanan darah dan detak jantung meningkat pada kedua kelompok siswa ketika menjalani tes stres. Tapi, tensi rata-rata yang tidur siang paling sedikit 45 menit secara signifikan lebih rendah setelah tes stres ketimbang dengan yang tidak tidur.
“Temuan kami menunjukkan tidur siang dapat memberikan manfaat kardiovaskular dengan mempercepat pemulihan kardiovaskular menyusul aktivitas yang menekan mental,” tulis peneliti, Ryan Brindle dan Sarah Conklin dari Allegheny College Meadville.
“Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengeksplorasi mekanisme di mana tidur siang dikaitkan dengan kesehatan jantung dan untuk mengevaluasi tidur siang sebagai praktik penyembuhan dan perlindungan, terutama untuk individu yang memiliki risiko penyakit kardiovaskular dan mereka dengan kualitas tidur kurang optimal,” tambah mereka dalam studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Behavioral Medicine.
Ala Nabi
Profesor Jim Horne dari Sleep Research Center di University of Loughborough pernah meneliti tentang rentang waktu tidur yang ideal sebagai waktu yang diperlukan oleh tubuh manusia. Ia menemukan, bahwa mereka yang berpendapat tidur lebih lama lebih berkualitas tidaklah sepenuhnya benar.
Para peneliti menemukan, tidur enam atau tujuh jam satu hari sudah cukup lama. Sebab jarak waktu atau jam tidur yang dibutuhkan oleh tubuh bisa digantikan pada tidur di siang hari.
Sebelum para peneliti sibuk mencari rahasia dan manfaat tidur, al-Quran telah lama mengungkapkan sisi-sisi rahasianya.
Dalam al-Quran banyak ditemukan ayat-ayatnya yang menerangkan tentang salah satu kebiasaan orang-orang yang bertakwa, di mana memiliki rentang waktu tidur yang sedikit di malam hari:
“Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat : 17-18)
Dalam Surat Ar Rum disebutkan, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” [QS. ar-Rum (30) : 23]
Imam al Ghazali memberi tips bagi kaum Muslim mengatur ritme, agar bisa bangun untuk shalat tahajjud. Pertama, jangan terlalu banyak makan dan minum dan kurangi kegiatan yang mengundang rasa lelah baik fisik maupun psikis. Kedua, menyisihkan waktu sebentar di siang hari menjelang shalat dhuhur atau disebut dengan qailullah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahkan memerintahkan untuk tidur sebentar di siang hari. Beliau bersabda:
قيلوا فإن الشياطين لا تقيل
“Lakukanlah Qailullah (tidur siang), karena sesungguhnya syetan itu tidak melakukan qailullah.” (HR. Ath-Thabrani). Belakangan para peneliti Barat menemukan manfaat tidur sejenak di siang hari yang ditengarai banyak memberi manfaat.*