Hidayatullah.com—Para dokter di Amerika Serikat memperingatkan akan kemunculan penyakit mirip polio di California yang telah menjangkiti 20 orang.
Dilansir BBC Senin (24/2/2014), dalam pertemuan American Academy of Neurology disampaikan bahwa sejumlah pasien mengalami kelumpuhan di semua tangan dan kakinya dan tidak menunjukkan tanda-tanda kepulihan meskipun sudah mendapatkan perawatan.
Saat ini Amerika Serikat telah bebas dari polio. Namun, virus-virus yang terkait dengannya juga dapat menyerang sistem saraf sehingga mengakibatkan kelumpuhan.
Polio banyak menyerang anak-anak. Virusnya dapat menyebar dalam waktu yang cepat ke jaringan saraf dan mengakibatkan kelumpuhan pada 1 dari 200 kasus. Jika virus mencapai paru-paru maka akan berakibat fatal, sebab organ pernafasan tersebut akan berhenti bekerja.
Dalam 18 bulan terakhir di AS muncul 20 kasus infeksi. Berdasarkan analisa mendalam, lima kasus menunjukkan bahwa enterovirus-68 yang berkaitan dengan virus polio bisa dituding sebagai biang keladinya.
Semua anak yang terinfeksi itu sebelumnya telah mendapatkan vaksinasi polio.
Gejala yang muncul antara lain kesulitan gerak di salah satu anggota badan, hingga lemah lunglai yang parah pada kedua kaki dan lengan (tangan).
Dr Emmanuelle Waubant, seorang neurolog di Universitas California kepada BBC mengatakan, kabar baiknya infeksi penyakit mirip polio itu masih tergolong langka, sehingga kemungkinan tidak akan terjadi epidemi. Kasus yang terjadi saat ini menyebar dalam radius 160km.
Namun kabar buruknya, orang yang terinfeksi baik yang belum parah maupun sudah parah, tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan meskipun sudah mendapatkan perawatan agresif. Dan orang masih memiliki kemungkinan tertular, meskipun tidak menunjukkan gejala serius seperti pada polio.*