Hidayatullah.com — Jubir Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi menyebut imunogenisitas atau hasil kadar imun vaksin Sinovac turun 6 bulan setelah seseorang disuntik penuh vaksin tersebut. Meski begitu, dia mengatakan vaksin Sinovac masih tetap memberikan perlindungan.
“Memang dari hasil monitoring 6 bulan terlihat ada penurunan titter antibodi tetapi ini masih memberikan perlindungan, tetap memberikan perlindungan,” kata Nadia seperti dikutip dari laman Merdeka, pada Kamis (29/07/2021).
Saat ini pun pemerintah tengah menggencarkan vaskinasi dosis pertama dan kedua bagi 208 juta penduduk RI. Hal ini, kata Nadia, seperti rekomendasi World Health Organization (WHO) agar tercipta kekebalan kelompok.
“WHO sendiri tetap merekomendasikan untuk percapatan vaksinasi yang mendapatkan dosis 1 dan 2 di tengah keterbatasan vaksin dibandingkan pemebrian vaksin ke 3,” terangnya.
“Karena semakin banyak orang yang telah mendapatkan vaksin lengkap dua dosis maka laju penularan dan pandemi dapat di kendalikan,” tambah Nadia.
Nadia juga memastikan hingga saat ini belum diperlukan untuk memberikan booster vaksin Covid-19 kepada masyarakat umum. Seperti tenaga kesehatan yang divaksinasi ketiga. “Belum perlu (masyarakat umum) sampai saat ini,” pungkasnya.*