Hidayatullah.com—Pakar kesehatan asal Malaysia menyarankan beberapa cara untuk mengatasi cuaca panas saat ini agar terhindar dari gangguan kesehatan seperti serangan cuaca panas.
Menurut Pakar Kesehatan Lingkungan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universiti Putra Malaysia (UPM), Associate Professor Dr Haliza Abdul Rahman, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi aktivitas di luar ruangan.
“Saya menyarankan kepada orang-orang yang ingin merayakan atau pergi ke mana saja untuk tetap berada di dalam ruangan atau di gedung untuk menghindari kekurangan air,” ujarnya dikutip Sinar Harian.
“Ketika kita terkena gelombang panas secara langsung, maka tubuh akan berkeringat sehingga menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, sehingga berisiko terkena heat stroke,” kata Dr. Haliza.
Ia menambahkan, langkah ini juga harus diikuti dengan minum air putih yang cukup, yakni minimal 2,5 liter atau enam gelas sehari. “Bila tubuh tidak mendapatkan cukup air, maka akan mengakibatkan kram dan kelelahan yang dapat menyebabkan serangan panas.
“Kondisi itu bisa menyebabkan seseorang pingsan dan berisiko menghadapi kematian,” katanya.
Selain itu, penyedia kesehatan digital Malaysia DOC2US juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi asupan makanan yang digoreng, berminyak, atau panas. Di sisi lain, Haliza mengatakan masyarakat sangat dianjurkan untuk makan makanan seperti sup, buah-buahan berair termasuk semangka dan pepaya.
Saat keluar rumah, selalu gunakan tabir surya yang memiliki faktor pelindung mata (SPF) minimal 30 ke atas. Bawalah topi atau payung untuk melindungi diri dari radiasi panas langsung ke tubuh, menurut DOC2US.
Jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang ringan, berwarna terang, dan longgar. Penting juga untuk mengetahui gejala penyakit yang berhubungan dengan panas untuk melakukan antisipasi.
Menurut DOC2US, berikut adalah gejala penyakit yang berhubungan dengan panas: Urin berwarna gelap (tanda dehidrasi), pusing, lesu, sakit kepala, kram otot, berkeringat banyak, kulit pucat, jantung berdetak, kebingungan.
Sementara itu, Dr. Haliza mengimbau masyarakat untuk duduk di area yang terlindung dari gelombang panas dan memiliki ventilasi yang baik.*