Hidayatullah.com—Sebuah potongan tengkorak yang sebelumnya diyakini sebagai bagian dari tengkorak Adolf Hitler ternyata milik seorang wanita tak dikenal, ungkap para ilmuwan Amerika Serikat dilansir BBC (29/4/2014).
Potongan tengkorak itu, yang terdapat lubang bekas peluru, selama ini digunakan untuk mendukung teori bahwa Hitler tewas bunuh diri.
Ilmuwan-ilmuwan Rusia mengatakan, potongan tengkorak tersebut ditemukan bersama potongan tulang rahang Hitler yang dipamerkan di Moskow.
Namun, para ilmuwan AS mengatakan hasil tes DNA menunjukkan tulang itu ternyata milik seorang wanita berusia antara 20 hingga 40 tahun.
Seorang arkeolog dari Universitas Connecticut berangkat mengambil sampel tengkorak itu ke Moskow, tempat di mana tengkorak dipajang di kantor arsip federal sejak tahun 2000.
Nick Bellantoni mengatakan bahwa sebelum tes dilakukan dia sudah menduga tulang bagian kepala itu bukan berasal dari seorang pria dewasa.
“Tulangnya terlalu kecil dan tipis. Tulang pria biasanya jauh lebih kuat pada spesies kita,” kata Bellantoni, seraya mengatakan dia sebelumnya menduga tengkorak itu milik seorang wanita.
Hasil tes DNA menunjukkan bahwa pecahan tulang kepala itu memang milik seorang wania.
Misteri kematian diktator Jerman Adolf Hitler selama puluhan tahun belum terungkap.
Para pejabat Rusia mengatakan, mayat Hitler dan Eva Braun –yang konon katanya bunuh diri di dalam sebuah bunker di Berlin tahun 1945– diambil dari sebuah lubang bekas bom tak lama setelah mereka meninggal.
Potongan tengkorak itu merupakan bagian dari koleksi peninggalan Hitler, yang termasuk di antaranya potongan kain bernoda darah dari sebuah sofa di mana Hitler diyakini menembak dirinya sendiri setelah menelan sebutir pil sianida.*