Hidayatullah.com—Gereja-gereja semakin sepi jemaat, tetapi Vatikan tidak kehilangan akal. Agar jemaatnya bisa mudah menemukan gereja terdekat dirilislah sebuah aplikasi yang disebut “Sindr”.
Catholic App, nama resmi aplikasi itu, menggunakan teknologi GPS untuk membimbing para pelaku dosa dan jiwa orang yang tersesat menemukan kembali arahnya, menuju gereja terdekat untuk mengikuti misa atau mengungkapkan pengakuan dosa.
Sindr dikembangkan dan dirilis oleh Keuskupan Agung St. Andrews dan Edinburgh. App itu diyakini sebagai “confession finder” (alat untuk menemukan tempat pengakuan dosa, alias gereja) pertama di dunia. Istilah Sindr merupakan istilah tidak resmi untuk aplikasi tersebut, yang terdiri dari gabungan kata “sin” (dosa) dan “finder” (alat untuk menemukan tempat, dsb)
App itu diluncurkan di depan Basilika St. Peter di Vatikan pada hari Selasa (22/11/2016) dan akan bisa dipakai khalayak mulai awal 2017.
“Idenya benar-benar inspirasi oleh Bapa Suci sendiri,” kata Uskup Agung Edinburgh Leo Cushley kepada Vatican Radio seperti dikutip RT.
“Beliau (Paus Fransiskus) mengatakan berimajinasilah tentang apa yang akan dilakukan untuk Holy Year of Mercy,” imbuhnya, merujuk tahun khusus pengampunan segala dosa bagi umat Katolik, yang baru berakhir Ahad lalu (20/11/2016).
App tersebut menggunakan teknologi buatan Musemantik, sebuah firma software Skotlandia, dan akan tersedia di perangkat iPhone dan tablet.
Data yang dibenamkan dalam app itu berupa seluruh 110 paroki yang berada dalam wilayah kerja keuskupan St. Andrews dan Edinburgh, yang mencakup daerah seluas kira-kira 2.000 mil persegi.
Lima keuskupan lain di Skotlandia kabarnya juga tertarik membeli aplikasi buatan Musematik itu.*