Hidayatullah.com– Kabar gembira bagi penyandang disabilitas netra khususnya yang ingin belajar membaca Al-Qur’an. Tiga orang mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (Unair) menciptakan desain aplikasi Al-Qur’an yang ramah bagi disabilitas netra.
Aplikasi yang mereka beri nama Udzkuruni itu memberi kemudahan bagi tunanetra untuk bisa belajar membaca Al-Qur’an.
Aplikasi Udzkuruni meraih peringkat 4 dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa (MTQM Nasional di Gedung Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, yang digelar pada 27 Juli – 4 Agustus 2019.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Ishardina Cholifatul Hidayati dan Novinda Nalaratih dari program studi Matematika, dan Via Aprillyaprogram studi Sistem Informasi. Ketiganya tergabung dalam tim Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an (DAQ) kafilah MTQM.
Yang menjadi latar belakang Ratih menciptakan inovasi tersebut adalah karena kendala bagi instruktur baca tulis Al-Qur’an saat memberikan pelatihan pada kaum disabilitas netra, serta biaya yang tidak sedikit untuk mencetak modul braille.
“Dengan menggunakan fitur talkback, Udzkuruni dapat membantu penyandang disabilitas netra untuk belajar menghafal pola huruf hijaiyah,” ujar Ratih kutip INI-Net, Rabu (07/08/2019).
Baca: Yayasan Syekh Ali Jaber Bagikan Total 7 Ribu Al-Qur’an Braille Digital
Aplikasi Udzkuruni, jelasnya, sudah dapat diunduh dan digunakan masyarakat luas karena tersedia di Playstore.
“Alhamdulillaah, sudah upload. Insyaallah aplikasi akan kami sempurnakan dan terus dikembangkan,” ujarnya.
Ia berharap aplikasi Udzkuruni bermanfaat serta mampu meningkatkan semangat penyandang disabilitas netra dalam belajar dan mendekatkan diri dengan Al-Qur’an.*