IMAM AL HAFIDZ ABU SULAIMAN BIN DAWUD AS SYADZAKUNI adalah seorang ulama hadits yang wafat di Asbahan tahun 234 H. Ada seorang yang bermimpi bertemu dengan ulama besar itu setelah beliau meninggal, hingga ia menanyakan keadaan beliau,”Bagaimana Allah memperlakukan Anda?” As Syadzakuni pun menyampaikan,”Allah telah mengampuniku”.
Dalam memimpi itu As Syadzakuni menyampaikan,”Saat itu aku sedang melakukan perjananan di Asbahan namun tiba-tiba turunlah hujan sedangkan aku membawa beberapa kitab dan tidak ada tempat berteduh. Akhirnya aku peluk kitab-kitab itu hingga badanku menjadi pelindungnya dari air hujan. Sehingga Allah memberikan ampunan karena hal itu.” (Fathu Al Mughits bi Syarh Alfiyah Al Hadits, hal. 157, karya Al Hafidz As Sakhawi)
Demikian para ulama besar terdahulu menjaga agar kitab-kitab yang berisi ilmu terhindar dari kerusakan, meskipun dengan cara menjadikan badan sebagai “tameng” hingga kitab-kitab tersebut terhindar dari air hujan selama hujan turun.