RUMAH Malik bin Dinar Suatu saat dimasuki pencuri, akan tetapi para pencuri itu tidak menemui apa-apa di rumah beliau. Akhirnya mereka pun bermaksud pergi untuk meninggalkan rumah Malik.
Saat mengetahui hal itu Malik bin Dinar pun berseru,”Kalian tidak akan memperoleh kesialan kalau seandainya kalian shalat dua raka’at”. (Shifat Ash Shafwa, 3/287)
Pernyataan Malik bin Dinar tersebut bisa disalahpahami, seakaan-akan Malik bin Dinar memberikan nasihat melaksanan shalat dua rakaat kepada para pencuri agar aktivitas mereka dalam melakukan tindak pencurian semakin lancar. Padahal sebaliknya, dengan melaksanakan shalat, maka shalat itu justru semakin menjauhkan pelakuknya dari kemungkaran termasuk mencuri, karena shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar.
Maka Malik bin Dinar menasehati para pencuri untuk shalat agar dengan shalat itu, mereka berhenti mencuri.*