Imam As Syafi’i kala itu datang dari Shana’a Yaman, hendak pulang menuju Makkah. Bersama dengannya 1000 dinar disimpan dalam sapu tangan.
Sebelum memasuki kota Makkah, Imam As Syafi’i pun mendirikan tenda lalu menyebarkan dinar-dinar itu untuk siapa saja yang membutuhkan serta untuk para musafir dan penuntut ilmu.
Orang-orang itu pun datang kepada Imam As Syafi’i dan mengambil dinar sesuai dengan keinginan mereka. Dan ia tidak meninggalkan tempat itu kecuali dinar-dinar sudah terbagikan seluruhnya.* (Manaqib As Syafi’i li Ar Razi, hal. 128)