NURUDDIN ZANKI biasa menguji para pejabatnya sebelum memberikan tanggung jawab yang lebih besar. Suatu saat ia menyerahkan manisan kepada pejabatnya,”Jagalah khusykanakah ini!”
Pejabatnya pun menyimpan manisan itu baik-baik di rumahnya, meski lebih satu tahun.
Setelah itu Nuruddin Mahmud Zanki datang kepada si pejabat dan berkata,”Mana khusukanakah?”
Penjabat itu pun membuka sapu tangan dan menyerahkan manisan itu kepada Nuruddin Zanki.
Setelah itu, Nuruddin Zanki pun berkata,”Orang sepertimu layak untuk bertanggung jawab atas benteng.”
Akhirnya Nuruddin Zanki memberikan amanah kepada pejabat itu atas benteng Kwasy di Dzurdariyah, hingga Nuruddin Zanki wafat. (Ar Raudhtain, 1/185)