قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إِنِّمَا مَثَلُ صَاحِبِ الْقُرْآنِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْإِبِلِ الْمُعَقَّلَةِ إِنْ عاهَدَهاَ عَلَيْهَا أَمْسَكَهَا وَ إِنْ أَطْلَقَهَا ذَهَبَتْ -البخاري
Artinya: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,”Sesungguhnya perumpamaan shahib Al Qur`an seperti pemilik onta yang bertali kekang. Jika ia terus-menerus menjaganya (tali) atasnya (onta) ia menahannya dan jika ia melepasnya (tali) maka ia (onta) pergi”. (Riwayat Al Bukhari)
Shahib Al Qur`an adalah siapa yang biasa membacanya, baik dengan melihat maupun dengan hafalan. Dan hadits di atas mengumpamakan Al Qur`an dengan onta yang bertali kekang, sehingga selama yang bersangkutan terus-menerus membacanya maka ia akan terjaga sebagaimana jika onta dijaga dengan tali kekangnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dalam hadits ini onta di jadikan perumpamaan, karena onta merupakan hewan yang paling mudah kabur. (lihat Faidh Al Qadir, 3/ 3)