Hidayatullah.com | SELAIN ajal, jodoh dan kelahiran, rezeki adalah misteri dan hanya saja yang tahu. Inilah 10 pintu rezeki yang perlu kita buru.
***
Allah telah menjami rezeki setiap makluk-Nya. Tetapi rezeki dari Allah tidak datang dengan sendirinya.
Rezeki tidak datang jika kita bersikap pasif dan tidak melakukan upaya apapun untuk mendapatkanya.Sebaliknya, kita harus berusaha mencari dan menyemputnya.
Rasulullah ﷺ menyebutkan dari sepuluh pintu rezeki, sembilan di antaranya adalah berbisnin
Pintu rezeki pertama; Istighfar
Kekuatan istighfar sungguhlah luar biasa. Memperbanyak istighfar mampu mendatangkan rezeki. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;
فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا
وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَٰرًا
يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
“Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), ‘Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan perbanyak harta serta anaku, juga mengadakan kebunan sungai-sungai untukmu.” (QS: Nuh [71]: 10-12).
Rasulullah ﷺbersabda,
“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”
“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR: Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih). (BERSAMBUNG) <<<halaman 2>>>