DUA orang kakak beradik tampak akrab saat menumpang kereta rangkaian listrik (KRL) relasi Bogor-Jakarta, dalam perjalanan mereka untuk masuk sekolah siang.
Sang adik duduk sambil berbaring di pangkuan kakaknya. Sementara sang kakak tampak memegang-megang kepala adiknya seperti mencarikan kutu. Tak lama kemudian mereka berganti “peran”, giliran sang kakak dipangku adiknya.
Mereka adalah M Seva Afrides (13), pelajar kelas 7 SMP dan Fahri Al Khadafi (10), pelajar kelas 3 SD. Keduanya bersekolah di kawasan Manggarai, Jakarta.
Seva dan Fahri saban hari berangkat sekolah menumpang KRL menuju Jakarta. Keduanya ditemani sang ibu, Siti Khadijah, seorang lansia kelahiran tahun 1961-an.
Termasuk siang itu, Siti menemani kedua buah hatinya berangkat sekolah dari rumahnya di Kota Depok, Jawa Barat. Ia dan dua anaknya duduk berseberangan di kursi penumpang prioritas.
“Tiap hari ngantar (ke sekolah),” ujar Siti ditemui hidayatullah.com yang bertepatan menumpang KRL yang sama, Kamis (01/03/2018).
Ia pun mengaku, kedua anaknya tersebut memang menjalin persaudaraan dengan akrab. Bagaimana resepnya mereka bisa begitu? “Resepnya bisa sabar, didik yang benar,” jawabnya.
Wanita berjilbab ini pun berharap, paling tidak pemerintah semakin memberi perhatian kepada anak-anak sekolah.
Sebab, ia mengaku, selama ini cukup terkuras mengeluarkan biaya transportasi bolak-balik mengantar anak-anaknya bersekolah. Bahkan pernah suatu ketika kedua anaknya itu terpaksa tidak sekolah karena kehabisan ongkos untuk transportasi.
“Sehari aja kayak gitu,” akunya.