Hidayatullah.com – Belum hilang dari ingatan soal aksi brutal dan bengis yang dilancarkan oleh Rezim Assad kepada warganya, kini invasi militer Rusia ikut membombardir Suriah.
Abu Harits, Sekjen Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) mengatakan keprihatinannya dan mengecam segala aksi serangan pasukan Rusia ke Suriah.
“Kami mengecam aksi semena-mena yang dilancarkan oleh pasukan Rusia,” jelas Abu Harits dalam rilisnya, Rabu (07/10/2015).
Abu Harits menambahkan, pihaknya selain juga menuntut rezim Assad untuk menghentikan kekerasan dan kebrutalan terhadap rakyatnya sendiri.
Menurutnya, tragedi yang terjadi di Suriah menjadi bukti dan saksi atas hilangnya rasa kemanusiaan dari negara-negara yang ikut memperburuk kondisi kemanusiaan di Suriah.
“Hanya sekedar mempertahankan sebuah rezim, mereka lancang mengorbankan jutaan nyawa manusia,” tambahnya.
Apa yang dilakukan oleh negara Barat dan negara sekutu seperti Iran, menurut Abu Harits, telah turut campur dalam permasalahan internal Suriah.
“Padahal mereka yang menyerukan larangan untuk ikut campur dalam konflik internal negara Suriah,” imbuhnya.
Juga soal bantuan, lanjut Abu Harits mengatakan, ketika ada bantuan kemanusiaan untuk rakyat Suriah yang tertindas justru dituduh membantu teroris.
“Mereka berdalih memerangi ISIS, namun pada kenyataannya yang disasar adalah warga sipil,” pungkas Abu Harits. */Yahya G. Nasrullah