Hidayatullah.com—Lima perahu yang dipenuhi para penggemar sepakbola Tunisia yang mengancam akan meninggalkan negerinya, sebagai bentuk protes atas ketidakadilan yang diterima klub kesayangan mereka, akhirnya kembali pulang ke rumah.
Sekitar 300 suporter sepakbola dari kota Chebba marah terhadap otoritas sepakbola Tunisia yang dengan alasan birokratik melarang klub kebanggaan mereka, Croissant Sportif Chebbien.
Begitu marah dan muaknya mereka dengan kepongahan otoritas sepakbola Tunisia, mereka mengatakan akan berangkat ke Eropa dengan iring-iringan kapal kecil yang mereka tumpangi.
Namun, baru sehari berada di tengah laut mereka akhirnya mendarat dan kembali pulang ke rumah. Mereka mengatakan sudah mendapat jaminan dari pihak berwenang bahwa perselisihan yang melibatkan klub sepakbola kesayangannya akan diselesaikan segera, lansir BBC Jumat (13/11/2020).*