Hidayatullah.com—AJ, orang tua murid yang membuat mata Zamharan, guru SMA di Bengkulu hingga buta akhirnya menyerahkan diri pada Sabtu (5/8/2023) malam. AJ menyerahkan diri setelah polisi berbicara pada keluarganya.
Keluarga akhirnya menyerahkan AJ dan meminta polisi memastikan keselamatannya. Sebelumnya AJ terus bersembunyi dan selalu berhasil menghindari kejaran polisi.
Warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menyerahkan diri pada Sabtu (5/8/2023) malam sekira pukul 22.45 WIB.
Didampingi keluarganya, AJ menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong. Ternyata penyerahan diri pelaku ini berkat pendekatan humanis yang dilakukan pihak kepolisian kepada keluarga pelaku.
Pihak keluarga akhirnya bersedia menyerahkan pelaku AJ.
Kronologi Kejadian
Sebagaimana diketahui, Zaharman (58), seorang guru SMAN di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mengalamaki kekerasan yang dilakukan AJ. Pada hari Selasa (1/8/2023), AJ dengan menggunakan ketapel oleh orang tua atau wali murid,
Berdasarkan informasi, kejadian bermula saat korban yakni Zaharman selaku guru olahraga menegur atau menindak muridnya yang sedang merokok di belakang sekolah dan saat jam sekolah.
Namun sang murid, yang berinisial PDM (16) berlari dan pulang ke rumahnya untuk memanggil orang tua. Mendapati pengaduan sang anak, pelaku yakni Ar alias AJ (45) langsung mendatangi sekolah.
AJ masuk ke sekolah dan berkata kepada kepada satpam jika anaknya dipukul oleh korban. Pelaku tidak hanya melakukan penganiayaan dengan cara menyerang dengan ketapel, bahkan mengancam menggunakan Senjata Tajam (sajam).
Kini guru Zaharman mendapat perawatan intensif akibat luka di mata yang kemungkinan bisa menyebabkan kebutaan.*