Hidayatullah.com– Laznas BMH yang memiliki core program dakwah dan pendidikan telah mencatatkan hasil yang sangat baik di dalam program dakwah, terutama pemberdayaan dai.
“Program dakwah Laznas BMH adalah yang utama dari beragam program yang diusung. Alhamdulillah pada 2018 tercatat ada 1.672 dai yang terlibat dalam kerja-kerja dakwah di berbagai penjuru negeri yang meliputi pedalaman dan perbatasan,” terang Wakil Direktur Utama Laznas BMH, Supendi dalam konferensi pers di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (03/05/2019).
Program “Dai Tangguh” disusul dengan beberapa turunan program lainnya.
“Setelah program dai tangguh berupa pemberdayaan, BMH juga mencatatkan pemberdayaan dai berupa natura dai yang diterima oleh 1.365 dai. Disusul 150 dai berdaya, yakni para dai yang menekuni bidang produktif seperti budidaya ikan tawar, berkebun dan lain sebagainya,” urai Supendi.
Baca: Baznas Ingatkan Lembaga Zakat Harus Profesional Kelola Dana
Program dakwah juga menyasar peningkatan spiritualitas para dai.
“Untuk program peningkatan spiritualitas dai tangguh pada 2018 BMH telah mengumrohkan 126 dai,” jelasnya.
Sedangkan program turunan lainnya berupa jaminan kesehatan dai yang diterima oleh 81 dai, kemudian fasilitas dai yang telah mencapai 143 dai.
“Kami berharap pada Ramadhan 1440 H atau secara keseluruhan pada 2019, angka-angka tersebut dapat ditingkatkan dengan sebaran daerah yang lebih luas. Tentu saja dengan sinergi kaum Muslimin menjadikan Ramadhan momentum melakukan amal terbaik, hal ini insya Allah dapat sama-sama kita wujudkan,” tuturnya.
Guna memudahkan umat Islam turut serta di dalam program pemberdayaan dai tangguh, BMH telah membuka layanan zakat dan donasi secara online.
“Fasilitas zakat dan donasi online dapat dilakukan via Website (www.bmh.or.id), crowdfunding di kitabisa.com, kemudian market place yang bekerja sama dengan Bukalapak, Shopee, Elevania, Bli-bli, Blanja.com, dan donasi via Go-pay, OVO, BSM, Mega, Bank DKI,” tutup Supendi.* Herim