Hidayatullah.com–Lebih seratus ribu umat Islam, secara bersama-sama mengikuti program Khatam Quran yang digelar UBN Podcast dan Tabung Infak, Senin petang, 18 April 2022. Acara yang digelar secara hybrid itu dipusatkan di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, disiarkan secara multimedia.
Acara diikuti peserta yang berkumpul di lebih dari 200 titik dari wilayah Indonesia barat hingga Fak-Fak, Papua Barat. Sedangkan dari luar negeri peserta berkumpul mengikuti Khatam Quran 1443 H secara virtual dari Turki, Amerika Serikat, Malaysia, Brunei Darussalam, Hong Kong, Selandia Baru, Singapura dan Inggris.
Acara Khatam Qur’an ditandai dengan pembacaan 13 surat terakhir dalam Al-Quran yang dibacakan oleh Ustaz Deden Muhammad Makhyaruddin, MA. Dimulai dengan Surat At-Takaatsur, diakhiri dengan Surat An-Naas.
KH Bachtiar Nasir (UBN) berkesempatan menyapa para jamaah dari forum offline hingga online. Dari Masjid Baitul Makmur, Malaka Jaya, Jakarta Timur hingga menuju ke Studio Utama di AQL Islamic Center.
Dalam tausiyahnya, UBN mengajak umat Islam untuk berjuang keras meraih kemuliaan di malam kemuliaan (Lailatul Qadar) sekaligus malam turunnya permulaan Al-Quran. UBN mengingatkan, orang-orang yang beruntung adalah orang-orang yang membaca Al-Quran secara tartil, membaca dengan hati tenteram dan menikmati dengan penuh keimanan.
“Ini saatnya kita menguatkan sendi-sendi tubuh kita dengan huruf-huruf Al-Quran. Tegak, berdiri dan berbaring dengan Al-Quran, bahkan kalau perlu bermimpilah bersama Al-Quran,” kata UBN memotivasi.
UBN juga berpesan kepada mereka yang merasa berat hidupnya, tak sanggup lagi meenghadapi beban berat dan tanggungan agar bersegara membaca Surat Al-Ikhlas tiga kali. “Langsung kalian akan punya harapan, tidak ada lagi yang sedih. Satu huruf Al-Qur’an, jika kamu imani sudah cukup untuk terbukanya langit-langit rahmat,” ungkap UBN optimis.
UBN mengajak umat Islam untuk terus membaca Al-Quran dan berpuas-puas dengan Al-Quran. Sebab, kata dia, siapa saja yang berniat membaca Al-Quran dan mengkhatamkannya, meskipun pada akhirnya tidak sampai khatam ia telah mendapatkan pahala. “Yang penting kamu tunaikan janjimu,” lanjutnya.
Sedangkan untuk menjemput Lailatul Qadar, UBN memberikan tiga kata kunci: siyam, qiyam dan Quran. Ia berpesan, usai malam 17 Ramadhan harapannya umat Islam masih dapat mengkhatamkan Al-Quran sekali lagi.
“Pokoknya kita cuma diminta niat dan memulai, nanti Allah yang menyempurnakan,” tandasnya.
Tidak lupa, UBN mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terlaksananya Program Khatam Quran 17 Ramadhan 1443 H. “Terima kasih semua donatur, para muhsinin, semoga Allah berkahi usianya, hartanya, usahanya, keluarganya, dan semua ibadahnya,” pungkasnya.*