IBNU Khuzaimah mengeluarkan dari Salman R.A., is berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam telah berkhutbah kepada kami pada hari terakhir dari bulan Sya’ban, beliau bersabda: (“Wahai manusia sungguh telah dekat kepada kalian:
1. Bulan yang agung lagi penuh berkah
2. Bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan
3. Bulan yang mana Allah Subhahanu Wata’ala telah menjadikan puasa di dalamnya sebagai fardlu dan ibadah malam sebagai sunnah muakkadah.
4. Barangsiapa mendekatkan diri di datannrya dengan melakukan amalan sunnah maka seperti orang yang melakukan amalan fardlu pada bulan lainnya. Dan barangsiapa melakukan amalan fardlu di dalamnya maka seperti orang yang melakukan tujuh puluh amalan fardlu pada bulan lainnya.
5. Ia merupakan bulan kesabaran, sedangkan pahalanya sabar adalah surga.
6. Ia adalah bulan kasih sayang
7. Dan bulan rizki orang mukmin ditambahkan.
8. Barangsiapa pada bulan tersebut memberi makanan-ninuman untuk berbuka kepada orang yang berpuasa maka itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, pembebasan bagi dirinya dari api neraka, dan baginya pahala yang sama dengan pahala orang yang diberi makanan-minuman tersebut; dengan tanpa mengurangi pahala orang itu sedikitpun:
Beberapa shahabat berkata: “Wahai Rasulullah! Tidaklah setiap orang dari kami mempunyai makanan berbuka untuk diberikan kepada orang yang berpuasa.” Beliau menjawab: “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi buka puasa meski dengan sebutir kurma, seteguk air, atau sesisip susu. “
9. Ia adalah bulan yang awalnya penuh rahmat, tengahnya penuh ampunan, dan akhirnya
penuh kebebasan dari api neraka.
10.Barangsiapa meringankan beban hamba sahayanya pada bulan itu make Allah akan
mengampuninya dan membebaskannya dari api neraka.
11. Perbanyaklah pada bulan itu melakukan empat hal; dua di antaranya dapat membuat ridlo Tuhan kalian, dan dua hal lainnya kalian sangat membutuhkannya. Adapun dua hal yang bisa membuat ridloTuhan kalian adalah: bersaksi bahw tidak adaTuhan selain Allah dan memohon ampunan padaNya. Adapun dua hal yang sangat kalian butuhkan adalah: memohon surga kepada Allah dan berlindung kepada nya dari api neraka.
12.Barangsiapa memberi minum orang yang berpuasa naka Allah akan memberinya minum seteguk dari telagaku, di mana ia tak akan merasakan haus sampai ia masuk surga.”)
Al-Mundziri berkata di dalam kitab at-Targhib (II/218): “Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dalam kitab Shahih-nya, lalu ia berkata: Khabar itu adalah Shahih.” Hadits ini juga diriwayatkan oleh al¬Baihagi melalui jalurnya Ibnu Khuzaimah, dan diriwayatkan pula oleh Abu asy-Syaikh -Ibnu Hibban¬ dalam kitab ats-Tsawab dengan meringkas dari kedua beliau tersebut Hadits ini juga dikeluarkan oleh lbnu an-Najjar dengan panjang, sebagaimana dalam kitab al Kanz. (IV/323). [Dihimpun: Al Faqir Abu Asad, yayasan Dii Dhilalil Quran]