Hidayatullah.com– Di tengah kekhawatiran tentang Islamofobia di Barat pasca sejumlah serangan teroris di berbagai negara, muncul kisah yang menunjukkan inklusifitas dan saling menghormati satu sama lain.
Seorang Muslim yang bertamu di sebuah hotel di Dublin, Irlandia, meminta agar hotel, Ibis Dublin, menyediakan sedikit makanan ringan untuk dimakan sebelum ia berpuasa alias untuk sahur, baru-baru ini.
Ternyata yang diterimanya lebih dari yang diharapkan.
Saat Muslim itu turun pada pukul 2.30 pagi waktu setempat, ia terkejut mendapati bahwa hotel telah menyediakan makan malam prasmanan untuknya. Menakjubkannya lagi, hanya seorang diri yang turun untuk makan sahur.
Kisah tersebut dituturkan oleh pemilik akun Twitter, @hemantbuch, untuk berbagi pengalaman rekannya, hari Jumat (10/05/2019).
Dalam kicauannya yang telah dibagikan lebih dari 103.000 kali, ia menulis:
“Seorang kolega Muslim bertanya kepada hotel apakah bisa menyediakan sedikit makanan ringan untuknya. Hotel setuju dan memintanya untuk turun pada pukul 2.30 pagi.”
“Ketika dia turun, dia mendapati hotel sudah menyiapkan sarapan prasmanan untuknya, pihak hotel menganggap hal itu adalah tanggung jawabnya untuk berbuat demikian. @Accorhotels, berbanggalah dengan Ibis Dublin,” ungkapnya.
A muslim colleague asked our hotel if they could give him a snack before he began his fast. They said ok, please come down at 2.30 am. When he went, he found a FULL BUFFET BREAKFAST laid out. The hotel said it was rhe least they could do. @Accorhotels be proud of Ibis Dublin
— Hemant (@hemantbuch) May 9, 2019
Accor Hotels juga turut merujuk pada perusahaan yang memiliki hotel tersebut.
Kisah tersebut pun disambut para netizen. Misalnya, pengguna Twitter @sharafatshah l, berbagi pengalamannya dengan Hotel Accor lainnya, di Singapura:
“@Accorhotels Mercure menyediakan menu makan sebelum fajar di setiap kamar untuk tamu Muslim, para tamu hanya perlu memilih antara jam 4 pagi dan 5 pagi dan pihak hotel akan mengirim mereka langsung ke kamar, tanpa biaya, terima kasih!”*