Hidayatullah.com– Menurut Direktur Distribusi Air Zam-Zam di Masjidil Haram, Aifan Al-Juaid, lebih dari 1.800 meter kubik air yang dikonsumsi di dalam masjid dan 270 meter kubik di halaman setiap hari di luar bulan Ramadhan ini.
Tempat minum baru telah dibangun di ruang bawah tanah, di lantai pertama dan kedua, dan juga pada Mas’a. Fasilitas minum lainnya juga telah diatur dalam halaman utara.
Jemaah dan pengunjung tertarik untuk banyak minum air Zam-Zam, yang merupakan tradisi Nabi Muhammad SAW. Air Zam-Zam juga dipasok ke Masjid Nabi di Madinah, rata-rata sehari 274 meter kubik. Demikian seperti diberitakan harian Arab News edisi Rabu, 26 Agustus.
Adalah almarhum Raja Faisal menunjukkan minat yang cukup besar dalam meningkatkan sistem distribusi air Zam-Zam ini.
Para mantan Menteri Haji dan Wakaf meletakkan aturan administrasi dan keuangan untuk distribusi air Zam-Zam dan mendirikan kantor khusus Amerika pada tahun 1982.
Kantor Zam-Zam baru telah berusaha untuk meningkatkan distribusi Zam-Zam sehingga para jemaah, khususnya selama musim haji dan umrah bulan Ramadan, tidak menemukan kesulitan dalam mendapatkan jumlah yang diinginkan. [ihj/hidayatullah.com]