Hidayatullah.com—Seorang bekas sopir taksi di Virginia, Amerika Serikat, divonis hukuman penjara 11 tahun, karena berusaha membantu seorang pria lain untuk bergabung dengan kelompok ISIS/ISIL alias Daesh di Suriah, kata Departemen Kehakiman AS hari Jumat (24/2/2017).
Mahmoud Amin Mohamed Elhassan, 26, warga Woodbridge, mengaku bersalah pada Oktober 2016 mengantar Joseph Hassan Farrokh ke Richmond, Virginia, pada Januari 2016.
Farrokh rencananya terbang dari Richmond ke Timur Tengah untuk bergabung dengan ISIS, sedangkan Elhassan akan menyusulnya beberapa hari kemudian, kata Departemen Kehakiman dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters.
Farrokh, yang telah memberikan uang kepada Elhassan, ditangkap di bandara Richmond. Elhassan, seorang migran asal Sudan, juga mengaku bersalah telah berbohong kepada Federal Bureau of Investigation (FBI).
Penangkapan-penangkapan itu adalah bagian dari operasi yang dilakukan pemerintah AS untuk menghambat orang bergabung dengan ISIS.
Elhassan dijatuhi hukuman oleh hakim distrik AS Anthony Trenga di Alexandria, Virginia. Disamping hukuman penjara, hakim juga memerintahkan agar setelah menjalani hukumannya Elhassan dipantau ketat selama 10 tahun.
Farrokh menyatakan bersalah berusaha bergabung dengan ISIS dan divonis hukuman 8,5 tahun penjara pada Juli 2016.
Elhassan memperkenalkan Farrokh kepada seseorang yang dipikirnya bisa membantu memfasilitasi perjalanannya. Orang itu ternyata adalah agen FBI yang sedang melakukan tugas penyamaran.
Elhassan mengatakan kepada penyidik-penyidik FBI bahwa Farrokh pergi ke California dan dia maupun Farrokh tidak mendukung ISIS, demikian menurut dokumen pengadilan.*