Hidayatullah.com– Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyeru umat Islam agar memperbanyak silaturahim dan merajut ukhuwah, untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan sesama warga bangsa.
Sehingga diharapkan dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya sesuatu yang memecah belah bangsa.
“MUI mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang berisi hoax, ghibah, fitnah, namimah (adu domba), aib, ujaran kebencian, dan hal-hal lain sejenis yang tidak layak sebar kepada khalayak,” kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid, dalam rilisnya yang diterima hidayatullah.com Jakarta, penghujung Ramadhan 1438 H.
Baca: Tausyiah MUI Sambut Idul Fitri, Jangan Berlebihan Merayakan Lebaran
Kepada para khatib shalat Idul Fitri, MUI berpesan untuk senantiasa menyampaikan pesan yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat.
Serta, imbuhnya, menebarkan salam perdamaian baik kepada masyarakat yang di dalam negeri maupun dunia internasional, juga mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba, minuman keras dan segala bentuk perbuatan maksiat lainnya yang dapat merusak akhlak dan moral anak bangsa.
Baca: Idul Fitri di Kaimana, Umat Nasrani Ikut Berkeliling dan Bergembira
Terakhir, MUI meminta pihak kepolisian dapat menjamin keamanan dan kenyamanan umat Islam dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri nanti. Baik pada saat perjalanan pergi dan pulang mudik, malam takbiran, maupun pada saat pelaksanaan shalat Idul Fitri di lapangan, masjid, surau, dan atau tempat lainnya.* Andi