Hidayatullah.com–Presiden Emmanuel Macron hari Kamis (22/2/2018) berjanji akan mengambil tindakan untuk mencegah investor asing membeli lahan pertanian di Prancis, setelah serangkaian kontroversi internasional perihal pembelian oleh China.
“Bagi saya, lahan pertanian Prancis adalah investasi strategis yang mana kedaulatan kita bergantung kepadanya. Oleh karena itu kita tidak bisa membiarkan ratusan hektar lahan dibeli oleh kekuatan-kekuatan asing tanpa kita ketahui tujuan pembeliannya,” kata Macron kepada petani-petani muda yang hadir di istana kepresidenan, lansir RFI.
Dia merujuk kabar tahun lalu yang menyebutkan investor China membeli 900 hektar lahan pertanian sereal di Allier, Prancis tengah, setelah sebelumnya membeli 1.700 hektar lahan di Indre pada 2016.
Macron mengatakan akan berusaha agar Prancis memiliki peraturan perundangan yang mencegah hal seperti itu terulang kembali.
Akhir tahun lalu, asosiasi kawasan pedesaan Safar mendesak pemerintah bertindak untuk mengatasi lonjakan pembelian lahan yang justru dilakukan oleh investor keuangan dan bukan oleh petani.
Sementara itu di Australia, pemerintah awal bulan ini mengumumkan batasan baru pembelian lahan pertanian oleh pihak asing.
Di Afrika dan Kanada sebelum ini sudah terdengar suara-suara kekhawatiran akan ekspansi investor China di wilayah mereka.*