Hidayatullah.com– Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC), bersama organisasi sosial pendidikan Malaysia, Cheng Ho Multi Culture Trust of Malaysia, didukung Kantor Utusan Khusus Presiden untuk Dialog Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP), menyelenggarakan World Peace Forum (WPF) ke-7 di Jakarta.
WPF sebelumnya berfokus pada konsolidasi demokrasi multikultural, sementara WPF ke-7 kali ini mengambil tema; The Middle Path for the New World Civilization.
Kegiatan dua tahunan ini akan diselenggarakan dari tanggal 14 sampai 16 Agustus 2018 di Jakarta. Merupakan ajang pertemuan di antara para pencipta perdamaian (peace maker) di dunia, baik dari kalangan tokoh agama, intelektual, pengusaha, dan pembuat kebijakan.
WPF diselenggarakan sudah enam kali sejak 2006. Tema besar WPF sejak kali pertama adalah One Humanity, One Destiny, One Responsibility, yang setiap penyelenggaraan dua tahunan diturunkan ke dalam tema-tema yang bersifat lebih praktis. Seperti tema peace education, resolution conflict, mengatasi konflik di berbagai belahan dunia.
“WPF ke-7 ini mengangkat tema ‘jalan tengah sebagai solusi terhadap peradaban dunia’. Peradaban dunia yang bersifat kerusakan yang akumulatif, dunia yang tak menentu, dunia yang mengalami kekacauan. Inilah semangat yang ingin ditanggulangi dengan suatu wawasan atau paradigma, yaitu paradigma jalan tengah, baik dari perspektif agama maupun ideologi nasional,” demikian rilis dari koordinator bidang media CDCC Edy Kuscahyanto kepada hidayatullah.com, Selasa (03/07/2018) malam.
WPF ke-7 akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), dihadiri oleh sekitar seratus tokoh dunia baik cendekiawan, tokoh agama, tokoh politk, pembuat kebijakan dari berbagai negara untuk membicarakan tema ini.
Secara khusus pada WPF ke-7 ini mengundang kepala negara atau mantan kepala negara dan penerima nobel perdamaian. Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, mantan PM Australia Kevin Ruds, juga mantan PM Selandia Baru, Ms Helen Klark, juga sejumlah tokoh pemerintah lain.
Total peserta dari dalam dan luar negeri sekitar 250 peserta.
UKP-DKAAP Prof Din Syamsuddin menjelaskan, para tokoh nanti akan bicara dalam leadership forum untuk mengelaborasi tema the middle path for the new civilization.
Pendeta Jacklevyn Fritss Manuputty (Asisten UKP-DKAAP), Prof Dr Didiek Rachbini (Ketua Yayasan CDCC), Prof Dr Din Syamsuddin (UKP-DKAAP), Dr Muhammad Najib (Ketua Panitia the 7th. WPF) menggelar konferensi pers penyelenggaraan the 7th. World Peace Forum 14-16 Agustus di Jakarta, Selasa (03/07/2018).*