Hidayatullah.com—Zambia mengembalikan uang sebesar $3,5 juta yang didonasikan oleh pemerintah Inggris di tengah kekhawatiran uang tersebut disalahgunakan, lapor BBC Kamis (5/10/2018) mengutip koran pemerintah Zambia Daily Mail.
Bulan lalu, Inggris membekukan dana bantuannya untuk Zambia, setelah pemerintah setempat mengakui bahwa uang yang dimaksudkan sebagai bantuan sosial bagi rakyat miskin telah hilang.
Tindakan itu diambil menyusul tudingan-tudingan korupsi yang diarahkan kepada pemerintahan pimpinan Presiden Edgar Lungu.
Pengembalian dana jutaan dolar ke pemerintah Inggris itu dikonfirmasi oleh Amos Chanda, salah satu jubir Presiden Lungu. Dalam konferensi pers Chanda mengatakan bahwa dana tersebut telah dikembalikan hari Senin.
Presiden Lungu memecat Emerine Kabanshi dari jabatan menteri kesejahteraan sosial bulan lalu, menjadikan dirinya “korban” pertama dari investigasi terkait hilangnya dana bantuan tersebut.
Irlandia, Swedia dan Finlandia juga membekukan bantuannya untuk Zambia.*