Hidayatullah.com–Duta Besar ‘Israel’ untuk Amerika Ron Dermer duduk satu meja dengan utusan Uni Emirat Arab (UEA) Yousef al-Otaiba saat acara makan malam di Washington.
Acara itu diselenggarakan oleh Institut Urusan Keamanan Nasional Yahudi (JINSA), sebuah think-tank pro-’Israel’ terkemuka.
Menurut harian ‘Israel’, Haaretz, hal itu mencerminkan “hubungan erat” antara kedua negara.
“Sangat jarang para pejabat dari negara-negara Arab yang tidak memiliki hubungan formal dengan ‘Israel’ terlihat akrab dengan para pejabat ‘Israel’,” ujar Haaretz dikutip Anadolu.
Selain itu, Duta Besar Mesir untuk AS Yasser Reda juga duduk satu meja dengan mereka.
Pejabat UEA belum berkomentar tentang kehadiran al-Otaiba dalam acara itu.
Haaretz menyebutkan bahwa pengaruh al-Otaiba dan Dermer cukup besar di Washington karena kedekatan mereka dengan para pejabat pemerintahan Trump.
Di antara negara-negara Arab, hanya Mesir dan Yordania yang mempertahankan hubungan formal dengan ‘Israel’.
Negara lainnya – termasuk Uni Emirat Arab – menolak menormalisasi hubungan dengan ‘Israel’ – setidaknya di atas kertas – karena pendudukan ‘Israel’ atas tanah Arab sejak 1967.*