Hidayatullah.com–Hidayat Nurwahid akhirnya mengundurkan diri jadi Presiden PKS mulai tadi siang. Untuk sementara jabatan Presiden PKS akan diduduki oleh Tifautul Rum, Wakil Ketua Wilayah Dakwah I DPP PKS. Untuk kemudian akan digelar rapat Dewan Syuro, waktunya bisa lebih cepat atau menunggu tenggat waktu batas terakhir kepengursan DPP PKS dan Dewan Syuro PKS April 2005. Sikap Hidayat merupakjan pengalaman pertama untuk politik Indonesia, dimana ketua umum parpol mengundurkan diri ketika memangku jabatan publik. Kasus ini menandakan bahwa PKS pelopor bagi penghindaran rangkap jabatan dan sekaligus parpol paling modern. Tidak seperti Ketua Umum DPP PAN Amien Rais dan Presiden Megawati Soekarnoputri yang tetap menjabat Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, termasuk Wapres Hamzah Haz dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. (bi/cha)