Hidayatullah.com– Mantan staf khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Didu, peretasan terhadap akun Twitternya dilakukan ketika sedang berlangsung debat calon presiden dan wakil presiden kelima di Jakarta, Sabtu malam (13/04/2019).
“Mulai membikin mention, tujuh mention yang menjelek-jelekan UAS (Ustadz Abdul Somad), 23 jam yang lalu yang lalu sekitar pukul 23.00 WIB (sudah diambil alih peretas),” ujar Said Didu saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Ahad (14/04/2019).
Said Didu menduga, peretasan akunnya dilakukan lantaran ada pihak yang ketakutan terkait cuitan-cuitannya di Twitter.
Baca: Diserang Fitnah, UAS: ‘Kuserahkan Semua pada Engkau Ya Allah’
Ia mengaku geram dengan peretas yang mengambil alih akun Twitternya. Pasalnya, konten yang dicuitkan telah memfitnah Ustadz Abdul Somad.
“Mereka meng-hack akun saya untuk memfitnah orang yang sangat kita hormati. Seorang ulama yang hatinya bersih,” kata dia.
Said Didu juga menyatakan, selain akun Twitter, akun Facebook miliknya juga sempat diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB akunnya bisa kembali diselamatkan dari peretas.
“Facebook tadi malem bersamaan diambil. Jam 3 subuh Facebook berhasil diselamatkan kembali ke saya. Akun Twitter sampai sekarang sudah sulit saya ambil alih,” kata dia kutip Antaranews.com semalam.
Baca: Akun Twitter Said Didu yang Diretas Unggah Fitnah ke UAS
Sebelumnya, akun Twitter Said Didu diretas usai debat terakhir Pilpres 2019 digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/04/2019) malam.
Akun Twitter @saididu tersebut lalu dipakai peretas untuk memfitnah dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS).
Pantauan hidayatullah.com, Ahad (14/04/2019) sekitar pukul 10.39 WIB, akun @saididu sudah mengunggah setidaknya 7 unggahan fitnah terhadap UAS.
Sebelumnya, UAS bertemu dengan capres 02 Prabowo Subianto terkait Pilpres 2019.
Baca: Tagar #UASdifitnahKejiDanBrutal #saveUAS Trending Topic
Dalam pertemuan itu, UAS mengungkapkan, apa pun yang terjadi setelah pertemuannya dengan Prabowo, ia serahkan sepenuhnya kepada Allah. UAS sudah memprediksi bahwa akan banyak fitnah kepadanya.
“Setelah ketemu ini, selesai, kuserahkan semuanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semuanya kepada Engkau ya Allah, yang penting sudah kusampaikan.
Plong. Malam ini saya bisa tidur lelap.
Hanya saja, tentu fitnah tentu banyak,” ungkapnya dalam dialog eksklusif yang videonya beredar pada Kamis (11/04/2019).*