Hidayatullah.com—Sedikitnya 1.500 orang berkumpul di 400 perahu karet di sebuah kanal di Berlin, menurut kepolisian Jerman. Acara itu mengundang kritikan tajam di media sosial.
Foto-foto acara pesta itu, yang digelar untuk menyokong usaha klab malam, seniman dan festival budaya di Berlin, menampakkan ribuan orang berkumpul nyaris tanpa menjaga jarak sosial dan kebanyakan tidak mengenakan masker.
Kepolisian Berlin mengatakan pihak penyelenggara akhirnya mengakhiri acara itu setelah ada laporan masyarakat yang mengeluhkan keramaian dan suara musik yang keras. Acara itu sudah didaftarkan ke pihak terkait dan dikawal oleh unit polisi air.
Perlu waktu hingga pukul 9 malam hari Ahad (31/5/2020) sampai peserta terakhir meninggalkan lokasi.
Sebelum acara dimulai peserta sudah diminta agar menjaga jarak dan tetap bersama dengan kelompoknya masing-masing tidak bercampur-baur, menurut Rebellion der Traümer, organisasi penyelenggara pesta itu.
Panitia lewat laman Facebook meminta peserta agar menutup bagian wajah dan memperlakukan orang lain dengan hormat sehingga acara tersebut tidak menjadi ajang penyebaran virus.
Pembatasan kerumunan di tempat terbuka dicabut di Berlin pekan lalu. Meskipun demikian, panitia menyampaikan permintaan maaf di depan sebuah rumah sakit dan mengatakan bahwa mereka tidak menyangka acara itu akan diikuti oleh banyak orang.
“Kami dan pihak-pihak lain yang terlibat seharusnya mengatur acara itu lebih baik,” kata panitia seperti dilansir Euronews Selasa (2/6/2020).*