Hidayatullah.com–?Apa yang terjadi sejak bertahun-tahun lalu ibarat kegiatan rutin yaitu kunjungan pemimpin Israel,? ujar Nader dipetik Arab News di beberapa lembaga di Washington, kemarin.
?Pemegang patung dari Israel melawat Washington. Dia bertemu dengan bonekanya di Gedung Putih dan kemudian pergi ke Pennsylvania Avenue dan bertemu dengan bonekanya di Kongres.
?Selepas itu, dia membawa balik jutaan uang warga Amerika. Sudah tiba masanya bagi pertunjukan boneka Washington digantikan dengan persembahan damai.?
Isu utama kampanye Nader juga menuduh Bush menghilangkan kebebasan sipil sejak peristiwa 11 September dan keengganannya membahas dan berbincang menyangkut konflik Israel-Palestina.
nader juga mengecam lobi pro-yahudi, AIPACM karena dianggap berpengaruh di Capitol Hill.
Nader sempat mengatakan, jika pemerintah Amerika benar-benar berminat mempromosi keamanan di antara Israel dan Palestina tentu akan bekerjasama dengan pergerakan keamanan Israel.
Selepas Nader memberikan pernyataan itu, pemimpin Liga Anti-Fitnah (ADL), Yahudi langsung menulis surat kepadanya dengan mengatakan: ?Imej negara Yahudi sebagai pihak di belakang boneka itu untuk mengawal Kongres Amerika hanya mengulangi stereotape lama yang tidak ada tempat untuk dibicarakan secara terbuka.?
Nader kemudian membalas kritikan itu dengan berkata, ?Pemimpin Israel selalu bergurau yakni Amerika adalah negara kedua Israel
?Berapa kalikah atau pernahkah Amerika dan Kongres sejak 1956 mengambil sikap tegas terhadap pendirian Israel??. (an)