Hidayatullah.com—International Monetary Fund (IMF) memperingatkan bahwa lebih dari 30 juta orang di sub-Sahara Afrika terperosok ke dalam kemiskinan akibat dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi.
IMF menyeru negara-negara yang lebih kaya untuk membantu negara Afrika agar mendapatkan akses yang lebih baik ke vaksin.
Dilansir BBC Kamis (15/4/2021), IMF memperkirakan bahwa sebagian negara Afrika – yang berusaha mengimunisasi 60% populasinya – akan perlu menaikkan anggaran belanja kesehatan 50%.
Tahun lalu, perekonomian di sub-Sahara Afrika berkontraksi hampir 2%, tahun terburuk dalam catatan.
Lockdown memukul keras bisnis, mulai dari pedagang kecil di pasar hingga ke resor turis dan bisnis multinasional.
Memiliki populasi yang muda tampak membantu benua itu dalam menghadapi pandemi coronavirus, penyakit baru yang secara statistik lebih banyak menyerang orang berumur.
Namun, dengan pertambahan populasi Afrika yang begitu cepat, jumlah orang muda yang memerlukan pekerjaan sangat banyak.
Oleh karena itu lockdown Perlu segera diakhiri dan program vaksinasi dipercepat guna menghindari dampak ekonomi yang lebih meluas di benua itu.
IMF memperkirakan Afrika akan pulih perekonomiannya tahun ini dengan pertumbuhan 3,4%, meskipun kawasan lain diperkirakan akan mengalami pertumbuhan lebih tinggi.*