Hidayatullah.com–Tentara Kurdi, Peshmerga, hari Selasa (16/9/2014) merebut desa-desa Kristen di utara Iraq setelah bertempur melawan kelompok ISIS/ISIL dengan bantuan serangan udara Amerika Serikat.
Seorang aparat keamanan senior Iraq mengatakan bahwa hari Selasa Pershmerga mendesak keluar pasukan ISIS/ISIL dari tujuh desa di sebelah barat ibukota wilayah Kurdi, Arbil, dalam pertempuran yang menggunakan roket dan mortir.
“Kami membebaskan desa-dsa itu dengan bantuan pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat,” kata Mayor Sardar Ali, menunjuk wilayah dataran Nineveh antara Arbil dan Mosul, yang menjadi area penghubung ISIS/ISIL di Iraq.
Amerika Serikat, yang angkatan udaranya sejak bulan Agustus lalu menembaki pasukan ISIS/ISIL, belum mengkonfirmasi keikutsertaannya dalam pertempuran itu.
Petugas keamanan tersebut mengatakan bahwa ISIS/ISIL memansang jebakan ranjau di rumah-rumah penduduk sebelum meninggalkan daerah itu.
Peshmerga, tentara suku Kurdi yang memperjuangkan hak otonomibagi daerahnya, mendapat bantuan senjata dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat.
“Peshmerga berhasil membebaskan beberapa desa …militan (ISIS/ISIL) sekarang sudah melarikan diri dari sana,’ kata seorang pendeta dari Gereja Khaldea kepada AFP.
Desa-desa itu penting karena lokasinya dekat dengan kota-kota Bartalla dan Qaraqosh, kata pendeta itu.*