Hidayatullah.com–Sebagai pemadam kebakaran berhijab pertama di Inggris, Uroosha Arshid, telah dielu-elukan oleh Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Nottinghamshire atas upayanya bekerja untuk menjaga daerah tetap aman.
Dia bekerja di stasiun pemadam kebakaran West Bridgford dan telah menjadi petugas pemadam kebakaran selama dua tahun. Baginya menjadi pemadam kebakaran adalah mimpi masa kecilnya.
Dalam wawancaranya dengan Al Jazeera, dia mengisahkan bagaimana pemadam kebakaran menginsipirasinya.
“Saya ketika itu masih bersekolah, mungkin sekitar umur 6, 7, 8 tahun dan saya mengingat tiga pemadam kebakaran datang ke sekolah kami dan momen itu sangat membekas di ingatan saya,” kenangnya.
“Saya kagum pada kenyataan bahwa orang-orang ini adalah pahlawan super di kehidupan nyata, dan ini adalah jenis orang yang saya inginkan, seseorang yang membantu seseorang dan membantu menyelamatkan nyawa dan melindungi orang,” lanjutnya.
Dilansir islamchannel.tv, muslimah berumur 27 tahun dari Apley ini berkata, “Saya selalu ingin menjadi petugas pemadam kebakaran, saya telah memimpikannya sejak kecil. Ini sangat bermanfaat. Saya bekerja setiap hari dan tahu bahwa saya berkontribusi dan sebisa mungkin membantu untuk menyelamatkan nyawa.
“Menjadi siapa saya, itu datang dengan berbagai hambatan. Bukan hanya saya seorang wanita dan orang beriman, tetapi saya juga petugas pemadam kebakaran operasional pertama di Inggris yang memakai hijab.”
“Ini menantang karena belum ada tempat bagi saya untuk menjalankan iman saya serta menjalankan peran saya dengan aman. Saya bekerja dengan berbagai rekan untuk meneliti dan menemukan solusi untuk ini, dan kami berhasil.
Uroosa juga baru menyadari bahwa dia adalah pemadam kebakaran berhijab pertama Inggris setelah dua tahun bekerja sebagai pemadam kebakaran.
Selain itu dia mengaku mendapat banyak sekali dukungan dari masyarakat dan terutama dari rekan-rekannya. Mereka bahkan mencarikannya hijab tahan api untuk dipakai di bawah masker oksigennya.*