Hidayatullah.com—Lebih dari 2.000 warga Turki berdemonstrasi hari Sabtu (12/9/2021) di Istanbul menentang kewajiban-kewajiban berkaitan dengan coronavirus seperti vaksinasi, tes dan masker.
Dalam aksi protes Covid-19 terbesar itu, kebanyakan orang tidak mengenakan masker, mengusung bendera Turki, membawa plakat dan meneriakkan slogan dan menyanyikan lagu-lagu pembelaan diri yang mereka sebut sebagai hak individu, menggaungkan unjuk rasa anti vaksin berbagai negara lain.
“Pandemi ini terus berlanjut dengan lebih banyak pembatasan terhadap kebebasan kita dan tidak ada akhirnya,” said Erdem Boz, 40, seorang pengembang software. “Masker, vaksin, tes PCR semuanya mungkin menjadi wajib. Kami di sini untuk menyuarakan ketidaksetujuan kami dengan semua ini.”
Para pengunjuk rasa yang menghadiri demonstrasi berizin di distrik Maltepe, Istanbul, tidak diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi atau tes negatif, menurut keterangan para saksi kepada Reuters. Polisi tidak turun tangan.
“Kami menentang semua kewajiban ini,” kata Aynur Buyruk Bilen, dari kelompok Plandemic Resistance Movement. “Menurut saya vaksin-vaksin yang ada itu belum jadi, masih berupa cairan eksperimental.”
Tagar “Maltepe ada di mana-mana, perlawanan ada di mana-mana” menjadi tren di Turki.
Mulai hari Senin kemarin, pemerintah mengharuskan semua pengguna moda transportasi antarkota bus, kereta dan pesawat, menunjukkan bukti vaksinasi atau hasil tes negatif Covid. Demikian pula bagi mereka yang ingin menyaksikan acara keramaian seperti konser dan pertunjukan teater.
Semua karyawan sekolah yang tidak divaksinasi diharuskan mengikuti tes PCR dua kali seminggu. Masker dan jarak sosial diberlakukan di tempat umum.
Sekitar 64% orang Turki telah menerima dua suntikan vaksin di bawah program nasional.
Meskipun demikian, sekitar 23.000 kasus baru muncul setiap hari, sehingga Menteri Kesehatan Fahrettin Koca bulan ini memperingatkan penularan Covid-19 di kalangan warga yang belum divaksinasi.
Hari Sabtu (11/9/2021) Koca menulis di Twitter, “Vaksinasi adalah solusi akhir! Aturan sangat diperlukan.”*