Hidayatullah.com—Kisah kucing setia yang tetap berada di kuburan tuanya selama beberapa hari setelah kematian Mufti Muamer Zukorlic telah menyebar di media. Menurut Telegraph, mantan ketua dan kepala mufti Meshihat Komunitas Islam di Serbia ini meninggal secara mendadak pada awal November.
Zukorlic juga seorang politikus dan perwakilan komunitas Bosnia di Sanjak, negara bagian Serbia. Sejak kepergian ulama berpengaruh di Bosnia ini, sang kucing, secara setia tetap menunggu di samping makamnya.
Sementara itu, teman dan ribuan pengagumnya di seluruh wilayah terus berbagi foto sang kucing di media sosial, yang tidak ingin dipisahkan dari makam tuanya, tulis N1 Sarajevo. Bahkan dari unggahan di jejaring sosial, kucing itu tetap berada di tempat itu sejak dua bulan lalu, meskipun salju telah turun.
“Setelah Mufti Muamer Zukorlić meninggal minggu lalu, Kucingnya tidak pernah meninggalkan Kuburannya sejak Pemakamannya, dan selalu terlihat berdiri di dekat Makam Mufti,” tulis pemilik akun. Lavader @LavBosniak.
Seperti diketahui, Mufti Muamer Zukorlić meninggal secara mendadak. Penyebab kematiannya, menurut beberapa media, adalah serangan jantung.
Zukorlic dikabarkan jatuh sakit saat memberikan kuliah kepada mahasiswanya. Menurut media, meskipun ambulan segera pergi ke tempat kejadian dan upaya penyelamatan tidak berhasil, dia ia dinyatakan meninggal di tempat.
Berita kematian ini juga dimuat oleh wartawan Mirnes Kova. “Muamer Zukorlić telah berangkat ke Surga. Berita itu dikonfirmasi kepada saya oleh Mufti Mevlud Dudić, yang kembali dari Graz ke Novi Pazar. Saya berdoa kepada Yang Mahakuasa untuk mengampuni Muamer ef dan memberikan ketenangan pikiran kepada keluarganya,” kutip Kovač melalui akun Facebook nya.
Muamer Zukorlić adalah otoritas keagamaan terkemuka di Sanzak untuk waktu yang cukup lama. Dua tahun lalu, dia juga kandidat reis-l-ulama Komunitas Islam Bosnia-Herzegovina, ketika dia kalah dalam pemilihan dari Hussein Effendi Kavazovic.
Muamer Zukorlić adalah salah satu pendiri Akademi Ilmu Pengetahuan dan Seni Bosnia. Zukorlic lahir pada 15 Februari 1970 di Orlje dekat Tutin, dalam beberapa tahun terakhir, ia mulai terlibat dalam politik, dan kematiannya menimpanya saat ia menjadi anggota Parlemen Serbia, kutip b92.net
Bahkan dalam kematian, sang kucing kucing kesayanganya tetap ingin dekat dengannya.*