Hidayatullah.com — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev, Ukraina menyampaikan bahwa kondisi di Ukraina masih relatif kondusif dan para warga negara Indonesia (WNI) di sana dalam keadaan aman.
“Berdasarkan pantauan KBRI Kiev per hari ini, kondisi di Ukraina relatif masih kondusif. Warga setempat terlihat tetap tenang, tidak ada panic buying atau rush mengambil uang di bank setempat,” kata KBRI Kiev dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam (15/02/2022) dikutip dari Antara.
Menurut pantauan KBRI Kiev, beberapa perwakilan asing di Ukraina memang mengimbau warganya yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk dapat meninggalkan negara itu dan kembali pulang.
“Namun hal tersebut masih sebatas imbauan. Hingga hari ini tidak ada perwakilan asing yang secara aktif mengevakuasi warganya keluar Ukraina,”terang KBRI Kiev.
Catatan KBRI Kiev, saat ini terdapat 138 WNI yang berada di Ukraina. Angka itu turun dari angka sebelumnya 148 orang. Hal itu karena sebagian WNI yang melakukan perjalanan sementara ke negara yang dekat dengan Rusia itu sudah kembali ke Indonesia.
KBRI Kiev sendiri terus menjalin komunikasi dengan para WNI di Ukraina. “Mereka (para WNI) saat ini dalam kondisi aman, sehat dan tetap tenang,” demikian pernyataan KBRI Kiev.
Pihak KBRI Kiev juga mengimbau agar para WNI selalu waspada dan selalu memantau informasi resmi yang disampaikan otoritas setempat. Jika terdapat kondisi mendesak, WNI diimbau untuk segera menghubungi hotline KBRI Kiev pada nomor +380 503347917.
WNI di Ukraina Siap Dievakuasi Jika Kondisi Memburuk
Dubes RI untuk Ukraina Ghafur Dharmaputra mengatakan kondisi di Ukraina saat ini masih relatif kondusif, meski demikian KBRI tetap melakukan langkah kontingensi dan komunikasi dengan para WNI untuk mendapat perlindungan. Terutama jika situasi dan kondisi memburuk, Dia memastikan bakal mengevakuasi WNI yang berada di Ukraina.
“KBRI sudah jalin komunikasi dengan para WNI dan mendata mereka sebagai bagian dari perlindungan WNI. KBRI memiliki Rencana kontingensi, termasuk evakuasi, sekiranya sikon memburuk dan mengancam keselamatan jiwa,” ujar Ghafur seperti mengitup laman Detik, Selasa (16/02/2022).
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Hasby Anshory meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengevakuasi Warga Negara Indonesia di Ukraina apabila situasi antara Pemerintah Rusia dan Ukraina memanas. “Segera tinggalkan Ukraina jika situasi kurang baik,” kata Hasby dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa 15 Februari 2022.
Hasby juga meminta KBRI di Ukraina benar-benar melakukan monitor keadaan WNI. “Jangan sampai monitor yang dilakukan tidak akurat karena akan membahayakan WNI di Ukraina. Jiwa warga Indonesia sangat berharga karenanya harus benar-benar dilindungi,” ungkap Hasby.*