Hidayatullah.com– Front Pembela Islam (FPI) mengajak umat untuk turut serta membela Palestina.
Awal pekan ini, FPI bersama sejumlah ormas lain yang tergabung dalam Komite Pembebasan al-Aqsha menggelar Aksi Bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat (AS), Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Sementara penghujung pekan ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan memimpin Aksi Bela Palestina besar-besaran di Lapangan Medan Merdeka Monas, dekat Kedubes AS, Ahad (17/12/2017), yang diprediksi menjadi ‘aksi terbesar sepanjang sejarah Indonesia’.
Baca: Bela Palestina, MUI Pimpin ‘Aksi Terbesar Sepanjang Sejarah di Indonesia’
“Urusan kemerdekaan al-Quds bukan hanya urusan umat Palestina saja, tapi umat Islam seluruh dunia wajib membela kemerdekaan al-Quds, sama mulianya pembelaan kita dengan Makkah dan Madinah,” tutur Ketua Umum DPP FPI Ustadz Shabri Lubis dalam aksi Senin (11/12/2017) itu.
Shabri pun menambahkan,Indonesia harus menjadi pelopor kemerdekaan bangsa Palestina. Sudah selayaknya pemerintah Indonesia mengusir Duta Besar AS dan memutuskan hubungan diplomasi.
“Konsekuensinya bahwasanya Indonesia anti penjajahan, yang mana Amerika Serikat mendukung penjajah Israel atas penjajahan tanah suci Palestina,” tegas Shabri.
“Persiapkan dari dini untuk kita berjihad ke Palestina,” ajaknya.
Tokoh FPI lainnya, Habib Muhsin Alatas menambahkan, “Indonesia merupakan negara yang penganut agama Islam terbesar di dunia, sudah sepatutnya Pemerintah Indonesia menolak sikap Trump dan mendukung kemerdekaan Palestina.”
Aksi Bela Palestina 17 Desember menyikapi kebijakan Presiden AS Donald Trump yang mengklaim Baitul Maqdis (Al-Quds) sebagai ibu kota Israel.* Zulkarnain
Baca: Aksi Besar-besaran MUI Bela Palestina, GNPF Ajak Umat Hadir