Hidayatullah.com– Jack Boyd Lapian, sosok pelapor Ahmad Dhani, Rocky Gerung, dan Anies Baswedan, meninggal dunia setelah terinfeksi virus Covid-19. Putra sulungnya, Jonathan Lapian, membenarkan kabar meninggalnya Jack Lapian.
Pantauan hidayatullah.com pada Kamis (17/02/2022), meninggalnya Jack Boyd Lapian beredar pula di media sosial.
“Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, Jack Boyd Lapian hari Rabu 16 Februari 2022 pukul 21.00 WIB
Terimakasih untuk dukungan dan doanya para rekan2 dan senior?
-Jonathan Edward Lapian,” cuitan akun Twitter @lapianjack semalam (16/02/2022).
Jack Lapian juga merupakan pendiri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) Network.
Informasi dihimpun media ini, Jack Lapian dikabarkan meninggal di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada usia 45 tahun.
Sebelumnya Jack Lapian sempat mengalami kritis dan menjalani perawatan karena terpapar Covid-19. Sekjen Cyber Indonesia itu lalu dirawat di ruang ICU RS Polri, Kramat Jati. Ia diketahui positif Covid-19 sejak 9 Februari 2022 dan melakukan isolasi mandiri di Cilandak, Jakarta Selatan.
Jack Lapian dikenal karena melaporkan Rocky Gerung, Ahmad Dhani, dan Anies Baswedan.
Jack Lapian juga pernah terlibat pada kasus dugaan pencemaran nama baik pendiri Kaskus, Andrew Darwis. Namun Jack Lapian bersama Titi Sumawijaya divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (17/01/2022).
“RIP bro Jack,Selamat jaln y,sampai bertemu di Jerusalem baru bro????,” komentar dari @michaelbiverly di akun Instagram @lapianjack (16/02/2022).
Jack Lapian sebelumnya aktif menjadi relawan sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Pilgub DKI Jakarta 2017 serta Pilpres 2019. Aktivis berdarah Minahasa ini disebut sebagai cucu pahlawan nasional Bernard Wilhelm Lapian.
Sebagaimana diketahui, Jack Lapian pernah melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan tuduhan menyinggung pribumi dalam salah satu pidatonya.
Jack Lapian pernah melaporkan Ahmad Dhani dengan tuduhan ujaran kebencian. Ia juga pernah melaporkan Rocky Gerung dengan tuduhan penistaan agama terkait pernyataan Rocky soal kitab suci ‘fiksi’.*