Hidayatullah.com – Kepala Penyelenggaraan Haji Iran, Ali Reza Bayat, menghimbau jamaah haji Iran untuk menunjukkan rasa hormat selama berada di Arab Saudi dan menghindari segala tindakan yang dapat menyebabkan “perpecahan dan perselisihan.”
Bayat menegaskan pentingnya menjaga persatuan Islam melalui tindakan jamaah dan menghindari perilaku yang dapat merusak hubungan antar-Muslim.
Dia juga meminta pemerintah Saudi untuk memperlakukan jamaah haji dengan toleransi dan kepekaan.
Musim haji tahun ini menjadi yang pertama kalinya sejak 2015 Arab Saudi membuka penerbangan langsung ke Iran. Lebih dari 225 penerbangan dijadwalkan untuk membawa warga negara Iran ke tempat-tempat suci dalam beberapa minggu mendatang.
Membaiknya hubungan Iran-Saudi
Komentar Bayat ini muncul di tengah membaiknya hubungan diplomatik antara Teheran dan Riyadh.
Pada April, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menyambut Menteri Pertahanan Saudi Pangeran Khalid bin Salman di Teheran. Selama pertemuan tingkat tinggi tersebut, Pangeran Khalid menyampaikan pesan dari Raja Salman dan menyatakan keinginan Arab Saudi untuk memperluas kerja sama “di semua bidang”.
Ali Khamenei menyambut baik langkah tersebut, dengan mengatakan bahwa hubungan yang lebih kuat antara Iran dan Arab Saudi “akan menguntungkan kedua negara” dan menekankan bahwa “niat bermusuhan” terhadap pemulihan hubungan harus diatasi.
Menyoroti pentingnya solidaritas regional, Khamenei menambahkan, “Jauh lebih baik bagi saudara untuk saling membantu daripada bergantung pada orang luar.”