Hidayatullah.com— Juru Sembelih Halal (Juleha) Jawa Timur bekerja sama dengan Pusat Halal Universitas Airlangga (Unair) hari Jumat-Ahad (21-23/7/2023) menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi Uji Kompetensi Juru Sembelih Halal (Serkom). Kegiatan berlangsung di Ruang 211 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Surabaya.
“Juleha sangat berperan dalam menentukan halal atau tidaknya daging yang disembelih,” ucap Hardi SST MM dari BBPP (Balai Besar Pelatihan Peternakan) Batu dalam pembukaan kegiatan Serkom dikutip laman resmi Unair.
Hardi mengatakan bahwa perlu adanya peningkatan kompetensi terhadap profesi juru sembelih hewan. Untuk itu, kegiatan Serkom memiliki urgensi dalam meningkatkan kualitas juru sembelih halal agar lebih profesional.
Ario Yunan, Sekretaris Jenderal Juleha Jatim mengatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat dalam memberikan jaminan kehalalan atas suatu produk kepada masyarakat.
Ario merasa masyarakat saat ini semakin sadar atas makanan atau produk halal. “Sudah menjadi kebutuhan masyarakat harus mencari makanan yang benar-benar halal bersertifikasi halal,” ucap Ario.
Kegiatan diikuti 31 peserta dari seluruh Jawa Timur. Mereka adalah para juru sembelih halal yang bekerja di RPA (Rumah Potong Ayam), RPU (Rumah Potong Unggas), dan rumah makan.
Mereka membutuhkan kegiatan ini dalam mensertifikasi produknya masing-masing. “Peserta kita ini ada dari juru sembelih Bebek Sinjay, terus ada RPA di Mojokerto, terus juga ada perusahaan-perusahaan akikah juga,” tambahnya.
Sebagian peserta kegiatan adalah para pengurus Juleha Jatim yang bertugas di RPA maupun RPU tingkat kabupaten dan kota setempat. Selain itu, ada juga peserta yang berasal dari masjid-masjid yang biasanya melaksanakan program penyembelihan secara tahunan.
Para pengurus masjid tersebut memiliki konsep terkait program penyembelihan ke depannya. “Masjid-masjid ini memikirkan mereka akan menyembelih hewan bukan hanya untuk kurban saja, tetapi untuk mereka produksi sendiri. Seperti mereka menyembelih ayam, kambing, dan sapi yang akan mereka edarkan untuk jama’ah masing-masing,” jelasnya.
Ario mewakili Juleha Jatim berharap agar peserta kegiatan dapat melakukan tugas sebaik-baiknya setelah memperoleh sertifikat kompetensi juru sembelih halal dari para asesor dan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi).
Perolehan sertifikat tersebut juga menjadi amanah bagi para peserta dalam melakukan penyembelihan hewan nantinya. “Jadi dimana mereka bertugas, mereka melaksanakan apa yang sudah mereka pelajari selama ini dan akan mereka terapkan di dalam pekerjaan saat melakukan penyembelihan,” tambah Ario.*