Hidayatullah.com– Jumlah populasi manula di Turki naik 24 persen dalam kurun lima tahun terakhir, dengan orang berusia 95 tahun ke atas mencapai 9,7 persen dari total populasi 2021, menunjukkan secara demografi negara itu menua.
Laporan badan statistik TurkStat yang dirilis hari Jumat (18/3/2024) menunjukkan jumlah manula mencapai lebih dari 8,2 juta pada 2021 naik cukup banyak dari tahun 2016 yang mencapai 6,6 juta. Kebanyakan dari mereka berjenis kelamin perempuan, yang rata-rata harapan hidupnya lebih panjang dibandingkan laki-laki Turki, lansir Daily Sabah.
Turki dulu pernah bangga dengan komposisi populasinya termuda di Eropa, tetapi sekarang proporsi manula meningkat dengan cepat. Proyeksi menunjukkan populasi manula di Turki bisa mencapai 11 persen dalam kurun tiga tahun ke depan dan melebihi 16,3 persen pada 2040.
Kebanyakan manula berusia antara 65 dan 74 tahun, sekitar usia pensiun dan rata-rata harapan hidup orang negara itu.
Dalam rilis persnua TurkStat mengatakan bahwa struktur usia populasi Turki berubah dan menegaskan bahwa proporsi manula lebih dari 10 persen menunjukkan bahwa populasi negara itu menua.
Beberapa faktor penyebab jumlah manula Turki memjadi bertambah antara lain kemajuan di sektor kesehatan publik, kondisi kehidupan yang lebih baik, kenaikan tingkat kesejahteraan dan menurunnya angka kelahiran dan kematian.
Turki berada di peringkat ke-68 di antara 167 negara dalam hal proporsi populasi manula menurut TurkStat, sementara Monako, Jepang dan Italia menduduki peringkat atas untuk jumlah penduduk manula terbanyak.
Rasio dependensi manula, yaitu angka manula per seratus orang usia kerja, juga naik. Pada tahun 2016 rasionya 12 persen dan pada 2021 lebih dari 14 persen.
Di tinjau dari sisi geografis, kawasan sekitar Laut Hitam penduduk manulanya lebih banyak . Sinop masih menjadi kota dengan proporsi manula tertinggi kurun satu dekade terakhir, berada di posisi pertama dengan 20,1%, mengungguli tetangganya Kastamonu. Daerah Artvin dan Giresun menyusul di belakang keduanya.
Sinop dan Kastamonu juga merupakan provinsi dengan tingkat migrasi tertinggi selama beberapa dekade.
Di Sinop, warganya yang merantau biasanya pulang kampung ketika memasuki usia pensiun, dengan demikian menambah proporsi manula.
Şırnak menjadi provinsi termuda dengan proporsi manula hanya 3,5 persen dari populasi, mengungguli tetangganya Hakkari dan Şanlıurfa.
Menurut data TurkStat 2022, di Turki satu dari setiap empat rumah tangga sedikitnya memiliki satu orang berusia 65 tahun ke atas. Sementara jumlah manula yang hidup sendiri mencapai lebih dari 1,5 juta. Kebanyakan manula yang hidup sebatang kara adalah perempuan. Provinsi Burdur memiliki rasio tertinggi manula yang hidup seorang diri.
Jumlah orang yang berusia seratus tahun atau lebih hanya 5.859 pada 2021, dan mayoritas tinggal di Istanbul, data TurkStat menunjukkan.
Angka buta huruf di kalangan manula berkurang dari sekitar 20% di tahun 2016 menjadi sekitar 15% di tahun 2020.
Jumlah manula yang hidup di dalam kemiskinan mencapai 16% pada 2016 dan naik menjadi 16,7% pada 2020.
Manula yang masih bekerja hanya 10% dan kebanyakan di antara mereka adalah lelaki. Lebih dari 64% manula yang masih mencari nafkah bekerja di sektor pertanian.
Sebanyak 56% manula mengaku bahagia, menurut TurkStat.
Kaum manula di Turki pengguna internet naik menjadi 32,5% pada 2021 dari hanya 8,8% di tahun 2016.*