Hidayatullah.com – Para pejabat senior Amerika Serikat (AS) menegaskan negaranya siap mendukung penuh ‘Israel’ jika berperang melawan Hizbullah di Lebanon.
Salah satu dari mereka yang berbicara kepada CNN mengatakan para pejabat tinggi AS memberikan jaminan tersebut secara langsung kepada delegasi pejabat keamanan ‘Israel’ yang berkunjung ke Washington minggu ini.
Sejumlah pejabat ‘Israel’ bertemu dengan pejabat tinggi AS, termasuk Menlu Antony Blinken dan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan.
Pertemuan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara ‘Israel’ dan kelompok perlawanan Lebanon. Dalam beberapa minggu terakhir, Hizbullah telah meningkatkan serangannya terhadap infrastruktur militer ‘Israel’ di dekat perbatasan Lebanon.
Pada saat yang sama, para pejabat ‘Israel’ telah mengancam akan melancarkan serangan besar-besaran ke Lebanon, termasuk menyerang daerah sipil di ibukota, Beirut.
Ancaman itu dipicu oleh rasa frustasi lantaran ‘Israel’ tidak dapat menyediakan keamanan bagi sekitar 100.000 pemukim ‘Israel’ yang meninggalkan pemukiman-pemukiman di bagian utara.
Ketika mendiskusikan prospek perang besar, para pejabat AS mengatakan bahwa mereka akan menawarkan bantuan keamanan yang dibutuhkan ‘Israel’ tetapi tidak akan mengerahkan pasukan AS ke lapangan.
Jika Hizbullah secara signifikan memperluas skala serangannya terhadap ‘Israel’, yang mengakibatkan kematian warga Israel, para pejabat AS memperkirakan ‘Israel’ akan merespons dengan kekuatan penuh, demikian tambah CNN.
Awal pekan ini, para pejabat AS memperingatkan bahwa jika terjadi perang habis-habisan, Hizbullah akan mampu mengalahkan Iron Dome dengan persenjataannya. Kelompok Lebanon yang didukung Iran itu diyakini memiliki lebih dari 100.000 rudal dan roket.
“Para pejabat Israel telah mengatakan kepada AS bahwa mereka yakin Iron Dome bisa menjadi rentan, terutama di Israel utara, dan terkejut dengan kecanggihan serangan Hizbullah hingga saat ini,” kata para pejabat AS kepada CNN.*