Hidayatullah.com – Gelombang baru serangan rudal Iran, berjuluk True Promise III, telah menghantam beberapa lokasi di ‘Israel, termasuk Tel Aviv, Haifa, Bnei Brak, dan Petah Tikva, yang memicu kepanikan dan pemadaman listrik, menurut media lokal pada Senin waktu setempat.
Komando Front Dalam Negeri ‘Israel’ mengeluarkan instruksi mendesak kepada para pemukim, mendesak mereka untuk tetap dekat dengan area yang dilindungi dan segera memasuki tempat perlindungan setelah mendengar sirene.
Hal ini terjadi di tengah raungan sirene di wilayah utara dan selatan Palestina yang diduduki.
Seorang koresponden Al Mayadeen mengonfirmasi bahwa rentetan rudal baru diluncurkan dari wilayah Iran menuju Palestina yang diduduki pada Senin dini hari.
Media ‘Israel’ telah melaporkan dampak rudal di setidaknya empat lokasi di wilayah Gush Dan, termasuk pusat Tel Aviv. Ledakan keras terdengar di wilayah Palestina yang diduduki dan Haifa, dengan layanan darurat Bintang Merah Daud (Magen David Adom) menerima banyak panggilan dari wilayah pesisir dan pusat.
Ledakan besar
Haifa dilaporkan terkena beberapa rudal, salah satunya mengakibatkan ledakan besar. Tel Aviv dan Bnei Brak juga mengalami dampak langsung, dengan laporan yang menunjukkan sedikitnya empat rudal Iran menghantam wilayah Tel Aviv yang lebih luas. Di Petah Tikva, sebuah rudal menghantam sebuah rumah, menyebabkan kerusakan parah.
Saksi mata dan rekaman di media sosial menangkap pemandangan kekacauan, dengan sirene berbunyi lagi di Tel Aviv, Yafa, Modi’in, Herzliya, dan Hasharon. Pemukim ‘Israel’ menggambarkan situasi tersebut menyerupai “hari kiamat,” dengan kondisi listrik mati dan terbatasnya layanan darurat.
Militer ‘Israel’ telah memperingatkan para pemukim untuk tidak merekam lokasi pendaratan rudal, dengan alasan masalah keamanan. Sementara itu, pemadaman listrik besar-besaran dilaporkan di seluruh wilayah pusat wilayah pendudukan, yang mempersulit upaya penyelamatan dan tanggap darurat.
Hingga laporan ini, sumber-sumber ‘Israel’ telah mengonfirmasi beberapa cedera serius akibat serangan rudal Iran, tetapi jumlah korban yang pasti masih belum jelas.
Beberapa media ‘Israel’ menyebutkan jumlah korban tewas mencapai tiga orang dan puluhan lainnya luka-luka, sementara media lain menyatakan sebanyak 10 orang tewas akibat rentetan rudal itu.*