Hidayatullah.com–Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, berharap dimulainya kembali perundingan damai antara Palestina dan Israel. Hal ini untuk menghilangkan hambatan yang menghalangi kemajuan.
Dalam pertemuan dengan wartawan asing di London, Brown menganggap perundingan di Moskow merupakan kesempatan penting bagi komunitas internasional untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap proses perdamaian di Timur Tengah. Dia juga menganjurkan pemerintahannya agar tetap komitmen dalam upaya penyelesaian politik dan memberikan dukungan ekonomi bagi bangsa Palestina, serta selalu menjaga keamanan Negara Israel di perbatasannya.
Brown juga menyatakan, negaranya tetap konsisten dengan komunitas internasional, serta menilai bahwa pembangunan pemukiman baru di Yerusalem Timur itu berbahaya.
Sikap Inggris secara resmi menyatakan bahwa aktivitas pemukiman di mana saja yang ada di wilayah-wilayah pendudukan adalah ilegal dan kontra-produktif, baik itu di Yerusalem Timur. Dan ini merupakan ancaman besar terhadap kelancaran proses perdamaian yang cita-citakan.
Dan sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang apa yang dapat dilakukan pemerintah Inggris untuk meyakinkan pemerintah Israel agar menghentikan program perluasan pemukiman, dengan mengadakan kembali perundingan damai, maka Gordon Brown menyatakan:
“Kami memiliki hubungan baik dengan pemerintah Israel. Tentu saja dipengaruhi oleh paspor yang sedang diselidiki karena administrasi kejahatan yang terorganisir. Masalah ini dapat memukul hubungan kami.” tegas Brown.
“Juga, pengumuman permukiman baru kepada Biden, Wakil Presiden Amerika Serikat, menimbulkan kesulitan. Tapi saya berpikir bahwa pemerintah kita dapat berperan dalam upaya dimulainya kembali perundingan.” tambahnya.
Dia juga mengatakan bahwa, ada banyak negara-negara Eropa dan seluruh dunia internasional termasuk Amerika, ingin melanjutkan perundingan tersebut dan membahas tentang kemajuan mereka.
“Kami sangat mendukung proses perdamaian. Dan kami akan membantu Palestina dalam menghadapi tantangan ekonomi. Dan kita berjanji akan menjadi bagian dari peta ekonomi untuk perdamaian, serta mengurangi persentase pengangguran di Gaza dan Tepi Barat. ” tutur Brown kepada BBC.
Dalam pertemuan yang berlangsung di depan asosiasi pers asing, Brown dihadapkan beberapa isu mengenai peranan Inggris di dunia. Dari rencana penyelamatan ekonomi untuk mengurangi proliferasi nuklir, sampai kepada perang melawan terorisme.
Dia mencatat bahwa pengeluaran pemerintah Inggris untuk melindungi keamanan negara dari ancaman terorisme telah naik dari satu miliar pound beberapa tahun yang lalu, menjadi tiga miliar untuk sekarang ini.
Dan mengenai bahaya dari luar, menilai bahwa pengembangan senjata nuklir Iran harus dicegah. Dia juga mengatakan bahwa di antara bahaya-bahaya eksternal yang mengancam dunia adalah Somalia dan Yaman, tetapi perang di perbatasan Pakistan-Afghanistan kini tetap menjadi prioritas. [Sadzali/bbc/hidayatullah.com]
Dukung kafilah kemanunisaan Palestina melalui hidayatullah.com atau
kafilah Viva Palestina Indonesia
Foto: reuters pictures