Hidayatullah.com–Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad telah mengumumkan persyaratan untuk membuka dialog dengan Barat mengenai program nuklirnya. Hal ini terutama untuk memperjelas bagaimana posisi Washington terhadap program nuklir Israel. Demikian dilansir Al-Arabiya.net (10/7).
Adapun syarat pertama yang diajukan oleh Ahmadinejad adalah mengenai pandangan Barat terhadap program nuklir Israel. Apakah mereka setuju dengan program nuklir Israel tersebut atau menentangnya?
Persyaratan kedua adalah mengenai non-proliferasi (pembatasan kepemilikan) senjata nuklir, apakah mereka berkomitmen untuk itu atau tidak?
Selanjutnya, persyaratan ketiga adalah memperjelas pandangan Barat mengenai keadilan dan penggunaan kekuatan. Syarat keempat, agar adanya keterlibatan beberapa negara dalam perundingan ketika dilakukan dialog tersebut. Dan syarat terakhir adalah, Barat harus menjelaskan tujuan mereka diadakannya dialog tersebut, apakah mereka hanya ingin mempertahankan permusuhan atau membangun persahabatan?
Sebelumnya diberitakan juga bahwa perusahaan asuransi Lloyd’s of London telah menghentikan asuransi pengiriman minyak ke Iran. Hal ini karena pada minggu lalu Presiden Amerika Barack Obama telah menandatangani sanksi baru terhadap Iran mengenai impor bahan bakar.
Bagi Lloyds, Amerika adalah pasar yang terpenting. Oleh karena itulah mereka memiliki ketergantungan kuat dengan Amerika Serikat. [sdz/aby/hidayatullah.com]