Hidayatullah.com–Spanyol akan menarik pesawat tempur F-18 yang dikirim untuk mendukung operasi militer NATO di Libya, karena sekarang Dewan Transisi Nasional sudah menguasai hampir seluruh wilayah Libya. Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Spanyol Carme Chacon, Rabu (12/10/2011).
Pada bulan Maret lalu, spanyol mengirimkan empat pesawat tempurnya ke pangkalan udara Italia di Decimomannu, Kepulauan Sardinia.
Pesawat F-18 Spanyol akan dipulangkan pada hari Sabtu besok. Tapi akan segera diberangkatkan kembali, jika NATO membutuhkannya dalam operasi mereka, kata Chacon kepada prajurit yang bertugas di luar negeri lewat video konferensi dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Spanyol.
Dua pesawat penyuplai bahan bakar, satu pesawat patroli laut dan sebuah kapal perang akan tetap berada diposisinya, sebagai bagian dari kontribusi Spanyol kepada NATO. Demikian dikatakan menteri wanita itu.
Keputusan penarikan pesawat-pesawat F-18 tersebut telah disetujui oleh para pemimpin misi NATO di Libya, berdasarkan fakta bahwa bandara-bandara yang semula ditutup sekarang telah dibuka kembali dan jumlah penerbangan sipil semakin bertambah. Demikian kata Chacon, sebagaimana dilansir Reuters.*