Hidayatullah.com–Dinas Rahasia Amerika Serikat (Secret Service) –pasukan khusus pengawal Presiden Amerika Serikat– menemukan dua selongsong peluru di Gedung Putih, saat menyediliki insiden penembakan yang terjadi akhir pekan lalu.
Salah satunya peluru mengenai mengenai jendela antipeluru saat ditembakkan. Selongsong pelurunya ditemukan di tanah. Kedua peluru yang ditemukan belum bisa dipastikan berkaitan dengan penembakan itu.
“Penyelidikan di bagian luar Gedung Putih sedang berlangsung,” seperti dinyatakan Dinas Rahasia AS kepada kantor berita AFP.
Kepolisian setempat mengatakan bahwa mereka sedang mencari Oscar Ramiro Ortega, 21, sehubungan dengan penembakan itu.
“Berdasarkan penyelidikan, Kepolisian Pertamanan Amerika Serikat menemukan sebuah mobil di blok 2300 di Jalan Raya Konstitusi,” kata Sersan Schlosser. Lokasi penemua itu berjarak sekitar tujuh blok dari Gedung Putih.
Dalam pernyataan Kepolisian Pertamanan Amerika Serikat di internet, Sersan David Schlosser mengatakan penyelidikan atas penembakan di dekat Gedung Putih itu mendorong mereka mengeluarkan surat penangkapan atas Ortega.
Ortega disebut sebagai pria turunan Spanyol dengan tubuh sedang dan beberapa tato yang mencolok, termasuk tiga titik di tangan kanan dan namanya tertera di punggung dan tulisan Israel di bagian leher.
Kedua peluru ditemukan pada hari Selasa, setelah adanya laporan-laporan tentang tembakan di sekitar Gedung Putih dan Monumen Washington, Jumat malam sekitar pukul 21.30 waktu setempat.
BBC ( 16/11/2011) melaporkan, para saksi mata mendengar suara tembakan dan menyaksikan dua mobil yang melintas dengan cepat di kawasan itu. Kantor berita AP melaporkan sebuah senapan AK-47 juga ditemukan.*