Hidayatullah.com–Polisi Afrika Selatan mengumumkan bahwa mereka telah menemukan dua kamera yang dipergunakan untuk mengintai mantan presiden Nelson Mandela.
Dua kamera milik kantor berita asing, ditemukan di sebuah rumah tidak jauh dari rumah Mandela di Qunu, Eastern Cape, kata jurubicara polisi Mzukisi Fatyela.
“Kamera-kamera itu diletakkan di sana tanpa sepengetahuan pihak berwenang,” katanya tanpa menyebutkan kantor berita mana yang memasangnya, lansir Xinhua (16/12/2011).
Kedua kamera itu telah dicabut, katanya, seraya menambahkan bahwa kamera-kamera lain diyakini juga dipasang di tempat lain di desa tersebut.
Sebelumnya diberitakan bahwa AP dan Reuters menggunakan kamera pengintai untuk mengamati kediaman Mandela di Qunu. Baca berita sebelumnya: AP dan Reuters Memata-matai Nelson Mandela?
Istri kepala suku Nokwanele Bazinulu, yang tinggal di seberang rumah Mandela, mengkonfirmasi kepada The Times bahwa dirinya memberi izin AP dan Reuters untuk memasang kamera-kamera tersebut. Tapi, ia tidak mengakui mendapat bayaran untuk itu.
Sebuah tim polisi diperintahkan untuk menyelidiki pelanggaran keamanan itu.
Yayasan Nelson Mandela menolak untuk memberikan komentar tentang kasus ini.
“Anda harus menghubungi polisi dan petugas keamanan tentang hal itu,” kata jurubicara yayasan Sello Hatang.
Nelson Mandela pndah dari ibukota Johannesburg ke Qunu, tempat kelahirannya, beberapa hari sebelum hari ulangtahunnya ke-93 pada 18 Juli lalu.*